Kepala Unit Pelaksana Dana Bergulir (UPDB) Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta, Safrial Bukhori, mengatakan program dana bergulir ini merupakan kegiatan prioritas Pemerintah Provinsi DKI yang di desain untuk memberikan kemudahan bagi para pelaku usaha mikro.
"Masyarakat dapat memperoleh pinjaman tanpa adanya jaminan yang harus diberikan," kata Syafrial, Sabtu (23/7).
Ia menyebutkan, hingga saat ini total dana bergulir yang sudah disalurkan dari tahap 1 hingga 17 sudah mencapai Rp 189.427.600.000 untuk 246 KJK dengan 77.511 pemanfaat.
Syafrial menambahkan, dana bergulir ini rutin diadakan setiap bulan, untuk kebutuhan permodalan usaha mikro. "Banyak usaha sering mengalami kesulitan dalam mengakses lembaga perbankan maupun lembaga pembiayaan non bank karena usaha mikro tidak mempunyai jaminan," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar