Sementara aku menyusun posting ini bulan lalu, saya sadar bahwa pintu diwakili berbeda dalam rencana, elevasi dan pandangan ortografi penampang dari sebuah bangunan. By which I mean: Yang saya maksud:
* Dalam rencana, pintu umumnya ditampilkan dalam posisi terbuka.
* Dalam elevasi, pintu tampak tertutup.
* Ketika memotong di bagian, pintu hilang sama sekali.
Dalam rencana, pintu muncul terbuka untuk menunjukkan ayunan mereka.Pada gambar di atas, busur ayunan, grafis bagian yang dipotong dan panah ditambahkan dalam tata letak.
Dalam elevasi, pintu tampak tertutup. Jika tidak, Anda akan bisa melihat melalui mereka, yang akan visual membingungkan. Sosok skala dan garis putus-putus untuk menunjukkan posisi engsel ditambahkan dalam tata letak.
Dalam pandangan sectional, pintu yang memotong melalui tidak muncul sama sekali. Semua yang terlihat dari pintu di bagian atas adalah tepi dinding luar memotong. Pintu yang muncul di elevasi (seperti yang di sebelah kiri) akan ditampilkan ditutup.
Jika saya membangun pemodelan dan aku meninggalkan pintu terbuka, mereka akan terlihat benar dalam rencana tetapi tidak dalam tampilan lain.Jika saya menutup mereka, rencana akan terlihat salah.Jelas, saya butuh dua set pintu satu terbuka, satu tertutup dan saya perlu untuk mengelola yang mengatur terlihat dalam pandangan masing-masing.Lapisan, Pemandangan dan komponen bersarang untuk menyelamatkan!
Idenya di sini adalah untuk menciptakan komponen pintu yang meliputi dua sub-komponen: satu yang membuka pintu, dan satu yang merupakan pintu yang tertutup. Tambang terlihat seperti ini:
Sebuah komponen pintu yang mencakup pintu terbuka dan tertutup baik sub-komponen, masing-masing pada lapisan sendiri. Pada gambar di atas, "Warna Dengan Layer" dihidupkan untuk lebih menggambarkan setup. Kotak dialog Outliner menunjukkan hubungan bersarang dari tiga komponen pintu.
Menciptakan komponen pintu kombinasi
Mulailah dengan pemodelan kedua pintu dan mengubah mereka menjadi satu set komponen bersarang:
Langkah 1
Buat lubang di mana Anda ingin menyisipkan pintu.
Membuat lubang persis ukuran yang sama sebagai pintu Anda berencana untuk model.
Langkah 2
Model pintu dalam posisi tertutup. Keep it simple, persegi panjang adalah baik untuk saat ini.
Isi membuka pintu dengan wajah sederhana.Buatlah flush dengan sisi dinding di mana pintu akan terbuka.
Langkah 3
Pilih hanya geometri pintu dan mengubahnya menjadi sebuah komponen. Berikan nama yang berarti yang menggambarkan ukuran, orientasi dan posisi seperti "Pintu-36-L-Tertutup".
Hidupkan pintu sederhana Anda menjadi komponen dengan memilih geometri dan mengklik kanan untuk membuka menu konteks.
Berikan komponen pintu Anda nama yang berarti; "36" menunjukkan lebar dan "L" menunjukkan posisi engsel kiri.Pastikan "Ganti seleksi dengan komponen" kotak centang dipilih sebelum Anda klik Buat.
Langkah 4
Jika Anda suka, tambahkan detil (seperti ketebalan) ke pintu yang baru saja Anda model.
Mengekstrusi wajah tunggal menjadi objek 3D akan membuat membaca lebih baik dalam rencana. Jangan tergoda untuk menambahkan gagang pintu, kayu rinci atau hal lain yang tidak sesuai dengan tingkat saat ini model Anda detail.
Langkah 5
Model pintu yang sama dalam posisi terbuka. Pastikan untuk tidak menduplikasi contoh komponen yang Anda buat pada langkah sebelumnya - seluruh titik dari latihan ini adalah untuk memiliki dua, komponen terpisah.
Model pintu yang sama lagi, kali ini dalam posisi terbuka. Untuk akurasi, berbaris di tepi tempat engsel akan berada di sebuah pintu nyata.
Langkah 6
Putar pintu terbuka menjadi komponen baru. Sebut saja sesuatu seperti "Pintu-36-L-Buka".
Membuat pintu terbuka ke komponen lain dan nama sesuai.
Langkah 7
Pilih komponen pintu yang terbuka dan tertutup dan membuat komponen baru yang mencakup keduanya. Sebuah nama yang bagus untuk komponen ini mungkin "Pintu-36-L-Main".
Pilih komponen pintu kedua (terbuka dan tertutup) dan membuat mereka menjadi komponen baru.
Using Layers to control component visibility Menggunakan Layer untuk kontrol visibilitas komponen
Langkah berikutnya adalah untuk menempatkan setiap komponen sub-pada lapisan yang terpisah:
Langkah 1
Pilih Layer Window> untuk membuka Manager Layers.
Langkah 2
Buat layer baru yang disebut "Pintu-Buka".
Langkah 3
Buat lapisan lain yang disebut "Pintu-Ditutup".
Gunakan Manajer Layer untuk membuat dua lapisan baru.
Langkah 4
Choose Window>Entity Info to open the Entity Info dialog box. Pilih Window> Info Badan untuk membuka kotak dialog Info Badan.
Langkah 5
Mulai mengedit pintu utama Anda komponen (salah satu yang meliputi sub-komponen) dengan mengklik dua kali dengan alat Pilih.
Langkah 6
Pilih pintu yang tertutup sub-komponen dan memindahkannya ke lapisan "Pintu-Ditutup" menggunakan Layer menu drop-down dalam kotak Info Badan dialog.
Pasang Pintu Terbuka sub-komponen pada lapisan sendiri, juga.
Langkah 8
Klik di tempat lain pada layar Anda untuk berhenti mengedit komponen pintu Utama.
Pastikan komponen Pintu Utama (yang meliputi sub-komponen) pada LayerO.Jika Anda benar-benar maju, saya kira Anda bahkan bisa memiliki lapisan yang didedikasikan untuk komponen-komponen "combo" pintu.Tapak ringan, meskipun-lapisan bisa rumit untuk bekerja dengan.
Setting up Scenes to control layer visibility Menyiapkan Adegan untuk mengontrol visibilitas lapisan
Setelah Anda menempatkan pintu mana pun Anda membutuhkan mereka dalam model Anda, Anda dapat mengontrol yang mengatur terlihat dengan menciptakan (atau memperbarui) adegan yang menunjukkan hanya satu "Pintu" lapisan pada suatu waktu.Ini cukup sederhana, benar-benar:
Langkah 1
Aktifkan adegan yang sesuai dengan pandangan rencana model Anda.Jika Anda belum memilikinya, hanya membuat adegan baru yang disebut "Rencana" dan khawatir tentang mendapatkan posisi kamera untuk kemudian.
Sekarang, baik Closed Doors dan Pintu Terbuka lapisan yang terlihat.Kami hanya ingin pintu terbuka muncul dalam rencana di atas.
Langkah 2
Dalam Manager Lapisan, menyembunyikan "Closed Doors" lapisan.
Sekarang, baik Closed Doors dan Pintu Terbuka lapisan yang terlihat. We only want the open doors to appear in the above plan. Kami hanya ingin pintu terbuka muncul dalam rencana di atas.
Step 2 Langkah 2
In the Layers Manager, hide the “Doors Closed” layer. Dalam Manager Lapisan, menyembunyikan "Closed Doors" lapisan.
Hapus centang pada Closed Doors lapisan untuk membuat isinya tak terlihat.
Langkah 3
Klik kanan "Rencana" tab adegan dan pilih Update.
Ketika pintu terlihat seperti yang Anda ingin mereka, klik kanan tab adegan yang relevan dan pilih Update.
Langkah 4
Ulangi tiga langkah di atas untuk setiap adegan planimetric lain dalam model Anda.
Langkah 5
Pergi melalui proses di atas lagi untuk setiap adegan di mana pintu akan muncul tertutup.
Pada tampilan ketinggian di atas, saya ingin hanya Closed Doors lapisan akan terlihat.
Berurusan dengan pintu di bagian
Bagaimana dengan pintu yang memotong melalui oleh pemotongan bagian?Mereka seharusnya tidak muncul sama sekali.Solusi di sini adalah sederhana: Hanya menyembunyikan komponen pintu menyinggung dan update adegan Anda.
Pintu yang memotong dalam pandangan penampang seharusnya tidak muncul sama sekali. Mereka yang muncul di elevasi (seperti yang di sebelah kiri) harus tampak tertutup.
Cukup bersembunyi komponen pintu Anda tidak ingin melihat (kemudian memperbarui adegan yang sesuai) adalah cara termudah untuk menangani teka-teki ini.
Satu hal lagi: Saya telah menambahkan model contoh di atas ke Gudang Gambar 3D sehingga Anda dapat men-download dan melakukan beberapa Anda sendiri bereksperimen. Anda dapat menemukannya di sini (klik logo 3D Warehouse untuk pergi ke model dalam 3DWH):
http://sketchup.google.com/3dwarehouse/details?mid=6f1334429b9a68d1358c89ae171c5fce
Tidak ada komentar:
Posting Komentar